BPIP Gelar Rakor Program Paskibraka, Kesbangpol Kota Pontianak Turut Hadir Dalam Kegiatan Rakor Tersebut
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengadakan Rapat Koordinasi Nasional Program Paskibraka di The Tribrata Jakarta. Kegiatan ini diadakan 2 hari yaitu pada hari kamis dan jumat tanggal 9 dan 10 Februari 2023. Hari pertama rakor ini di fokuskan kepada operator sebagai admin dalam penggunaan website transparansi paskibraka yang akan digunakan untuk pendaftaran untuk calon paskibraka, sedangkan hari kedua berfokus kepada kebijakan - kebijakan tentang paskibraka yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Kepala Bidang Kesatuan Bangsa seluruh Indonesia. Dari Kota Pontianak Sendiri diwakilkan oleh Kepala Badan Kesbangpol, Ahmad Hasyim, ST. , Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, Drs. Zakaria dan Staf Pelaksana IT, Syaiful Ma'ruf.
Dalam Rakornas yang dibuka oleh Kepala BPIP bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Pembentukan Paskibraka di seluruh Indonesia yang lebih terstandar dan transparan dengan dukungan aplikasi berbasis teknologi. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi Ph.D.
Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Rima Agristina dalam sambutan pembukkannya menjelaskan Peraturan Presiden nomor 51 tahun 2022 tentang program Paskibraka adalah peraturan tertinggi yang mengatur program paskibraka.
Dalam Perpres ini disampaikan program ini merupakan kaderisasi Paskibraka.
“Saat ini adalah bimbingan teknis bagaimana kita bekerja dalam satu sistem Bersama-sama untuk membangun program Paskibraka menjadi kaderisasi Paskibraka yang berkarakter Pancasila,” kata Rima Agristina.
Menurut Rima Agristina di dalam program Paskibraka dibutuhkan gotong royong mulai program seleksi hingga evaluasi.
Dalam Perpres tidak berhenti sampai ditugas mengibarkan dan menurunkan bendera, namun ada 7 mandat antara lain pembentukan, pelaksanaan tes, pembentukan Duta Pancasila, pelaksanaan Duta Pancasila, pembinaan lanjut Duta Pancasila, pembinaan Paskibraka dan aktivitas Paskibraka.
”Kami berharap sekembalinya ke daerah dapat berbagi dengan bagaimana menggunakan sistem aplikasi untuk mendukung program ini,” ujar Rima Agristina.
Rima menceritakan ketika sebuah negara tetangga sedang mengalami hambatan dan tantangan, ada negara yang belum bisa bangkit secara ekonomi, ada yang dalam kondisi perang, dan ada yang mengalami bencana.
Ini sesuatu yang perlu direnungkan dan menjadi tugas untuk membangun seluruh komponen bangsa agar mampu menjaga Indonesia yang abadi.
Indonesia yang abadi tidak akan terwujud jika tidak menyiapkan generasi yang unggul. Rima mengajak peserta untuk berjuang dengan skill dalam mengoperasikan sistem kaderisasi menggembleng anak-anak bangsa menjadi pemimpin masa depan.
“Jangan ragu untuk bertanya bagaimana sistem ini. Mudah-mudahan ini tidak saja menjadi suatu penambahan kompetensi tetapi menjadi suatu ibadah yang besar karena mengantarkan anak-anak menjadi calon pemimpin masa depan yang berkarakter Pancasila,” tutur Rima.
Usai upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan teknis Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang dipandu oleh Riswan.
Adapun para pejabat yang mengikuti Rakor tersebut adalah :
1. Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri RI Drs. Derajat Wisnu Setiawan sekaligus mewakili Mendagri RI.
2. Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP RI Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno.
3. Sekretaris Dewan Pengarah BPIP RI Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaga.
4. Para Anggota Dewan Pengarah BPIP RI.
5. Wakil Kepala BPIP RI Dr. Drs. Karjono, SH., M. Hum.
6. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.
7. Kepala Sekretariat Presiden RI.
8. Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhanas.
9. Para Pejabat Tinggi Pratama dilingkungan Kemendagri dan BPIP RI.
10. Para Dewan Pakar dan Staf Khusus BPIP RI.
11. Sekretatis Daerah seluruh Prov. /Kab./Kota se-Indonesia.
12. Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.
13. Para Kepala Badan Kesbang Pol Prov. /Kab./Kota se-Indonesia.
14. Para Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Prov./Kab./Kota se-Indonesia.